Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar membantah keras rumor yang menyatakan polisi akan merazia anak-anak jalanan untuk diperiksa duburnya guna memastikan apakah mereka mengalami kekerasan seksual.
Menurutnya, operasi yang sejatinya akan dilakukan sepekan lalu tidak memeriksa dubur anak jalanan, namun sekedar mencatat identitas mereka. "Tidak ada operasi semacam itu (razia dubur).Kami hanya mendata anak jalanan Ibu Kota,"kata Boy kepada wartawan, belum lama ini.
Sebelumnya, beberapa media massa menulis berita kalau polisi bekerjasama dengan Dinas Sosial akan melakukan razia anak jalanan untuk diperiksa duburnya mengingat kasus sodomi yang dilakukan tersangka pembunuh berantai Baekuni alias Babe.
Mengenai tujuan pendataan menurut Boy adalah sekedar untuk mengetahui seberapa besar anak yang butuh perhatian pemerintah. Proses pendataan akan didukung Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pendataan akan dilakukan di lima wilayah di Jakarta khususnya tempat-tempat yang biasa dijadikan lokasi berkumpulnya anak-anak jalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar